Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 14:35:03【Sehat】392 orang sudah membaca
PerkenalanBanjir di Pandeglang akibat luapan Sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga leb

Pandeglang (ANTARA) - Sebanyak 526 unit rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten terdampak banjir akibat luapan sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat di daerah itu.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati di Pandeglang, Rabu, mengangakan masyarakat yang terdampak banjir itu di sejumlah desa di Kecamatan Angsana dengan ketinggian air berkisar 30-50 sentimeter.
Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk banjir Pandeglang naik perahu karet
Masyarakat yang terdampak banjir itu hingga kini belum menerima laporan adanya warga yang mengungsi.
Sebab, banjir setinggi 50 sentimeter masih relatif aman dan masyarakat bisa tinggal di rumah yang terendam air.
Namun demikian, pihaknya sudah melakukan penyaluran logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
Penyaluran logistik itu berupa bahan pokok, aneka makanan ringan, air kemasan, mie, sarden dan lainnya.
Berdasarkan data BPBD PK Pandeglang jumlah warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Angsana tercatat 526 rumah dan 2.104 jiwa.
"Kami minta masyarakat agar tetap waspada banjir susulan, karena curah hujan beberapa hari ke depan masih berpeluang," kata Lilis.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pandeglang tergenang banjir
Baca juga: BNPB: 16 desa terdampak banjir di Kabupaten Pandeglang
Sementara itu, Nurdin, warga Desa Pada Mulya Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang mengangakan pihaknya kini bersama keluarga waspada banjir susulan, karena curah hujan masih tinggi dan berpeluang kembali luapan Sungai Ciliman.
"Kami saat ini tengah menyelamatkan perabotan rumah tangga agar ngak terendam air banjir," katanya.
Suka(66)
Artikel Terkait
- APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu
- Pastikan keamanan produk, DKPP Batam perketat pengawasan obat hewan
- Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025
- Makanan yang mampu mencegah kram otot saat olahraga
- IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik
- Kelompok bantuan tuding paramiliter RSF lakukan kekerasan di El Fasher
- Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel
- SPPG Asei Besar layani 35 sekolah wilayah pesisir Kabupaten Jayapura
- Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap
Resep Populer
Rekomendasi

Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025

Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji

Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel dapat laptop

Khofifah optimistis integrated farming Pasuruan dongkrak produksi susu

Gempa bumi dangkal, magnitudo 4,4 terjadi di Tarakan Kaltara

Kenali stroke ringan dan tanda

BGN tegaskan menu MBG ngak boleh gunakan bahan pabrikan

Baru keluar bui dua bulan, dua pencuri sepeda motor kembali ditangkap